Langsung ke konten utama

Batu Apung: Pengertian, Ciri-Ciri Hingga Proses Terbentuknya

Hai sobat blog…

Pernahkah kamu melihat batu apung?

Batu apung atau pumis adalah istilah tekstural untuk batuan vulkanik yang merupakan lava berbuih terpadatkan yang tersusun atas piroklastik kaca yang amat mikrovesikuler dengan dinding  batuan beku gunung berapi estruksif yang bergelembung, amat tipis dan tembus cahaya.

Selain pengertian diatas, terdapat beberapa pengertian batu apung menurut para ahli, yakni:

-          Macdonald (1972) mengatakan bahwa pumis adalah abu sangat berongga, sangat ringan sehingga mengapung di air.

-          Fisher dan Schmincke (1984) mengatakan bahwa pumis disusun oleh gelas gunung api sangat berongga

Ciri-Ciri Batu Apung

Sebelum kita melanjutkan pembahasan kita mengenai batu apung, kamu juga bisa mengetahui biodata dari seorang pro player mobile legends yaitu gustian rekt. Langsung saja, berikut ini merupakan ciri-ciri batu apung bisa kamu ketahui:

1. Batu apung mempunyai sifat vesicular yang tinggi

Sifat vesicular yang tinggi, mengandung jumlah sel yang banyak (berstruktur selular) akibat ekspansi buih gas yang terkandung di dalamnya. Banyaknya ruang pori (Vesikel) pada batu apung yang dibatasi oleh dinding tipis membuat batuan ini mempunyai berat jenis yang sangat rendah.

2. Batu apung mampu mengapung di atas air

Batu apung biasanya memiliki berat jenis yang sangat rendah, yaitu 0,25 cm3. Itulah yang membuat batuan ini mampu mengapung di atas air. Pada umumnya, batu apung terdapat sebagai bahan lepasan atau fragmen-fragmen dalam breksi gunung api. Mineral-mineral yang terdapat dalam batu apung biasanya adalah feldspar, kuarsa, tridimit, dan kristobalit.

3. Batu apung mengandung sifat kimia dan fisika

Batu apung mempunyai sifat kimia dan fisika antara lain: mengandung oksida SiO2, K2O, MgO, CaO, Al2O3, SO3, Fe2O3, Na2O, TiO2, dan Cl, LOI (Loss of Ignition) 6%, pH 5, berat jenis 0,8 gr/cm3, hantaran suara (sound transmission) rendah, water absorption (peresapan air) 16,67%, ketahanan terhadap api bisa sampai 6 jam, konduktifitas panas (thermal conductivity) rendah, dan rasio kuat tekan terhadap beban cukup tinggi.

Setelah melihat pengertian dan ciri-ciri batu apung, pastinya kalian juga penasaran bagaimana proses terbentuknya batu apung tersebut.

Proses Terbentuknya Batu Apung

Ruang pori (dikenal sebagai vesikel) pada batu apung merupakan petunjuk bagaimana batuan tersebut dapat terbentuk. Vesikel sebenarnya merupakan gelembung gas yang terperangkap di batuan selama pendinginan cepat dari magma yang kaya akan gas.

Material yang mengalami pendinginan sangat cepat tersebut menyebabkan atom-atom didalamnya tidak mampu mengatur diri untuk membentuk kristal.

Inilah yang mendasari para ahli mengkategorikan batu apung sebagai mineraloid karena tersusun atas kaca vulkanik bersifat amorf.

Jenis-Jenis Batu Apung

Didasarkan pada material asalnya, cara pembentukan, dan distribusi ukuran partikelnya batu apung dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, yaitu:

-          Batu apung sub-areal

-          Batu apung sub-aqueous

-          Batu apung new ardante

-          Batu apung hasil endapan ulang (redoposit)

Manfaat Batu Apung

Selain memiliki beragam bentuk, ukuran dan warna, batu apung juga memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari hari. Bahkan, beberapa industri memanfaatkan batu apung menjadi bahan baku dalam industrinya.

Berikut manfaat dari batu apung:

1. Dalam industri cat, batu apung dapat dimanfaatkan sebagai pelapis nonskid, cat sekat akustik, bahan pengisi tekstur cat, dan sebagai flattening agents.

2. Pada industri kimia, batu apung dapat digunakan sebagai media filtrasi, chemical carrier dan pemicu korek api belerang.

3. Di industri logam dan plastic, batu apung dapat digunakan sebagai pembersih dan pemoles, vibratory and barrel finishing, pressure blasting, electro-plating, serta pembersih gelas dan kaca.

4. Dalam industri kosmetik dan odol, batu apung digunakan sebagai pemoles dan penambal gigi, serta pemerata kulit.

5. Di industri komponder, karet dan elektronika, batuan ini dapat dimanfaatkan sebagai bubuk sabun tangan, bahan penghapus, dan pembersih papan sirkuit.

Itulah seputar informasi mengenai pengertian, ciri-ciri , jenis , proses pembentukan hingga manfaat batu apung. Kamu juga dapat mengetahui chord satu rasa cinta loh, kalau kamu lupa dengan kunci lagunya, semoga bermanfaat.

 

Komentar

  1. dulu waktu masih anak - anak terkejut dengan batu jenis ini, karena bisa mengapung diatas air. anehhh...

    BalasHapus
  2. dulu suka dijadiin pengganti kapur

    BalasHapus
  3. ini batu yang banyak di sungai belakang rumahku

    BalasHapus

Posting Komentar

© 2020 BATU ALAM

Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.