Langsung ke konten utama

Jenis Batu Mulia yang Dipakai Untuk Perhiasan



Sejak dulu, perhiasan memang kerap dianggap sebagai simbol kemewahan. Perhiasan tersebut biasanya terbuat dari logam mulia. Namun, tampilannya akan terlihat jauh lebih cantik dan indah apabila dihiasi oleh batu-batu mulia dengan beragam bentuk dan warna.

Dari sekian banyak jenis batu mulia yang ada, inilah 6 jenis batu mulia yang sering dipakai untuk perhiasan. Sebelum kita membahas lebih lanjut, kamu juga bisa mengetahui ayat seribu dinar ketika menyimak ulasan ini. Langsung saja yuk kita bahas.

1. Batu Berlian


Batu permata yang paling sering digunakan untuk perhiasan adalah batu berlian. Dibandingkan dengan batu permata lainnya, berlian dianggap sebagai salah satu batu terkeras di bumi. Harga berlian itu sendiri dipengaruhi oleh kualitas pemotongan, besar karat serta tentunya kejernihan warna.

Pada umumnya berlian berwarna transparan, meskipun faktanya berlian bisa dijumpai dengan aneka warna mau kuning, merah, merah muda, hitam hingga hijau. Agar tidak salah ketika membeli, anda harus tahu bahwa berlian asli memiliki pendar cahaya berkilau metalik adamantine dan sedikit kecacatan potongan, tapi berharga mahal.

2. Batu Safir


Batu safie merupakan jenis batu permata paling keras kedua setelah berlian. Jika tingkat kekerasan pada berlian mencapai 10 skala mohs, batu safir mencapai 9 skala mohs. Kandungan mineral korundum yang sangat berkualitas membuat harga jual batu safir melambung tinggi, bahkan tidak kalah mahal dengan berlian, ruby atau zamrud.

Meskipun batu ini terdiri dari banyak warna, batu safir yang paling populer dikenal adalah berwarna biru terang dan benar-benar cantik. Selain itu, anda juga dapat menjumpai batu safir berwarna kuning, putih ataupun merah gelap.

3. Batu Ruby


Batu Ruby merupakan salah satu batu permata dengan warna dominan merah. Batu permata ini adalah salah satu jenis mineral korundum, yang mana warnanya disebabkan oleh kandungan kromium. Dalam dunia batu permata, ruby termasuk kedalam empat batu paling berharga selain safir, zamrud dan berlian.

4. Batu Zamrud


Batu zamrut identik dengan warna hijau yang disebabkan oleh kelumit kromium.  Salah satu batu permata paling berharga ini termasuk mineral silikat beril, kandungan vanadium dan besi dalam zamrud memicu adanya gradasi pada warna hijau batu zamrud.

Tingkat kekerasan batu zamrud memang masih dibawah berlian dan safir karena tercatat 7,5 skala mohs. Di dunia, negara produsen batu zamrud berkualitas tinggi adalah Kolombia, Siberia, Afrika Selatan, Zimbabwe, dan Brasil.

5. Batu Amethyst


Jenis batu permata berikutnya adalah amethyst atau batu kecubung. Batu ini memiliki warna khas ungu dan merah muda. Batu kecubung punya sejarah panjang di dunia, karena sudah digunakan sebagai batu perhiasan yang dikenakan oleh anggota kerajaan dan bangsawan di masa lalu.

Di Indonesia, nama batu kecubung berasal dari warna khas amethyst yakni ungu cerah yang menyerupai warna bunga kecubung. Selain itu, menurut beberapa kepercayaan, batu kecubung memiliki kekuatan mistis.

6. Batu Zircon


Zircon termasuk jenis batu mulia yang sangat familiar dan popularitasnya semakin meningkat. Batu yang kerap disebut batu yakut ini dikenal memiliki tingkat kekerasan yang cukup tinggi. Hanya saja, batu zircon sangat mudah untuk dipalsukan. Walaupun termasuk batu dengan harga yang mahal, batu zircon palsu dijual dengan harga yang jauh lebih murah daripada batu zircon asli.

Komentar

© 2020 BATU ALAM

Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.