Langsung ke konten utama

Kenali Jenis-Jenis Batu Mulia Berbahaya, Tidak Bisa Dijadikan Cincin

 

Batu mulia merupakan salah satu jenis batu yang memiliki daya tarik tersendiri oleh sebagian besar masyarakat. Hal ini lantaran batu mulia memiliki keunikan dan keindahan yang dapat dijadikan sebagai perhiasan mewah. Bahkan, hingga kini untuk beberapa jenis batu diketahui masih memiliki harga yang sangat mahal, seperti safir, rubi, dan lain sebagainya.

Namun begitu, ternyata tak semua batu mulia yang memiliki keunikan dan keindahan bisa digunakan atau dijadikan sebagai perhiasan. Pasalnya, ada beberapa jenis batu mulia yang sangat berbahaya jika dijadikan perhiasan seperti cincin.

Nah, berikut ini adalah jenis-jenis batu mulia yang sangat berbahaya jika dijadikan sebagai perhiasan. Simak sampai habis ya!

Jenis-Jenis Batu Mulia Berbahaya

1. Stibnite


Stibnite merupakan salah satu batu mulia yang memiliki warna cukup memukau untuk dijadikan mata pada cincin akik. Namun,. dalam stibnite terdapat kandungan zat-zat yang tidak stabil dan sangat berbahaya jika dijadikan perhiasan.

Sebelum batu Stibnite diketahui memiliki kandungan berbahaya, batu ini sering dipakai sebagai bahan pembuatan alat makan, namun hal ini malah membuat banyak orang mengalami keracunan bahkan kematian.

Oleh sebab itu, batu ini sampai sekarang tak lagi direkomendasikan untuk dipergunakan.

2. Orpiment


Batu orpiment merupakan batu alam yang terkenal mengandung racun berbahaya. Racun yang dimaksud adalah kombinasi antara unsur sulfur dan arkenik dalam orpiment.

Batu ini tidak boleh dijadikan cincin karena bisa menyebabkan kematian pada penggunanya. Orpiment dulunya sering dipakai sebagai racun pada senjata terutama pada zaman Cina kuno. Racun tersebut sering dioleskan pada anak panah.

3. Galena


Mirip seperti orpiment, batu galena juga mengandung unsur sulfur di dalamnya. Oleh karena itu, batu ini merupakan salah satu batu yang berbahaya bila dijadikan cincin. Batu ini berkilau dan berbentuk seperti kubus. Sebaiknya kamu menjauhi batu ini karena dapat menyebabkan kematian apabila debu batu ini terhirup dalam jumlah banyak.

4. Cinnabar


Batu cinnabar memiliki warna yang sangat cantik, yaitu merah menyala. Batu ini biasanya dapat ditemukan di daerah sekitar gunung berapi. Batu cinnabar memiliki julukan nama yaitu ‘darah naga’.

Cinnabar tergolong sebagai batu yang berbahaya bila kamu jadikan cincin. Kandungan merkuri yang sangat tinggi ditunjukkan salah satunya dengan warna merah menyala pada batu ini. Oleh karena itu, jangan sampai kamu menggunakan batu ini sebagai cincin.

5. Torbernite


Batu torbernite biasanya dijuluki sebagai batu dari neraka. Hal itu, lantaran batu memiliki kandungan zat uranium yang sangat berbahaya. Jika uranium mengalami pembusukan dan mengeluarkan gas, hal ini dapat menyebabkan kanker paru-paru secara langsung.

Meski begitu, batu ini memiliki warna yang cukup menarik yaitu hijau menyala. Kamu harus selalu ingat bahwa batu ini berbahaya meski berwarna indah. Jangan pernah menggunakan torbernite sebagai cincin demi keselamatanmu.

6. Arsenopyrite


Batu arsenopyrite sangat berbahaya jika sampai masuk ke dalam tubuh. Penggunaan arsenopyrite sebagai cincin juga tidak baik. Adanya kandungan arsenik menyebabkan arsenopyrite menjadi sangat beracun.

Batu ini dapat dikenali dengan cukup mudah. Kamu bisa melihat dari bentuknya yang memancarkan kilauan emas. Selain itu, batu ini mengeluarkan aroma mirip seperti bawang putih.

7. Chalcanthite


Batu chalcanthite memiliki warna biru menyala sehingga sering membuat orang ingin menggunakannya sebagai cincin. Akan tetapi batu ini berbahaya karena mengandung unsur tembaga yang dapat larut di dalam air. Apalagi bila masuk ke dalam darah

Nah, jenis-jenis batu yang berbahaya untuk dijadikan cincin.  Kamu sebaiknya lebih cermat dalam memilih batu jika ingin menjadikannya perhiasan . Semoga bermanfaat!

Komentar

© 2020 BATU ALAM

Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.