Pesona batu akik dari Indonesia tak hanya menarik masyarakat dalam negeri saja rupanya. Kolektor batu mulia dari luar negeri juga tak sedikit yang berburu batu cincin mulia dari Indonesia.
Batu mata kucing sendiri merupakan sebuah batu mulia yang memiliki guratan yang memantulkan cahaya mempesona. Batu dengan jenis tersebut biasanya berwarna coklat kehitaman, dan hijau muda.
Kali ini akan membahas batu mata kucing, asal usul dan manfaatnya. Yuk, simak artikel berikut ini.
Sejarah Batu Mata Kucing
Batu akik mata kucing sudah populer sejak zaman raja Iskandar Zulkarnaen. Bahkan pada masa itu, batu akik mata kucing sudah menjadi batu mulia dengan kedudukan yang sangat tinggi dan dihormati.
Batu ini memiliki kasta yang tinggi dengan menduduki tahta tertinggi dengan ditempatkannya pada singgasana kebesaran sang kaisar yang sedang berkuasa dan diletakkan pada mahkota para raja.
Batu akik mata kucing menempati posisi ke tiga di bawah batu Zamrud Kolombia dan berlian dalam kepopulerannya sebagai batu yang paling banyak diincar. Batu akik mata kucing sendiri memiliki beberapa tingkatan dalam bursa penjualan batu mulia di dunia.
Awal Batu Mata Kucing Masuk ke Indonesia
Kisah masuknya batu akik mata kucing ke Indonesia pun juga penuh dengan teka – teki. Dari beberapa cerita, yang paling populer adalah bahwa batu yang sangat indah tersebut masuk ke Indonesia pertama kali di bawa oleh seorang putri Raja Tartar yang bernama Ong Tien.
Putri Ong Tien datang ke Indonesia untuk menemui pria yang dicintainya yaitu Sunan Gunungjati (Syarif Hidayatulloh). Dari sinilah awal mula batu akik mata kucing menjadi sangat populer dan terbaik di kalangan masyarakat.
Ciri-Ciri Batu Mata Kucing
- Corak khas mata kucing pada permukaan batu mulia
- Garis melintang di tengah dengan warna yang kontras dari warna batu dasar layaknya mata kucing
- Warna dasar mata kucing yaitu, hitam, kuning dan merah.
Manfaat Batu Mata Kucing Metafisika
- Memunculkan bakat terpendam
- Meningkatkan konsentrasi
- Menambah daya ingat
- Percaya diri
- Ketentraman batin
- Menetralisir energi negatif
- Memudahkan dalm mempelajari ilmu
- Meningkatkan kemampuan
Kandungan Batu Mata Kucing
Batu akik mata kucing terdapat di berbagai negara di dunia, seperti di Brazil, Srilangka, dan juga ada di India termasuk juga di Indonesia.
Berdasarkan materi yang terkandung di dalamnya, batu akik ini digolongkan dalam dalam kelompok chrysoberyl yang terdiri dari beryllium serta aluminium oksida dengan formula Kimia Al2(BeO4). Chrysoberyl sendiri memiliki tingkat kekerasan 8.5 pada skala mohs.
Demikian informasi mengenai batu mata kucing, asal usul dan manfaat yang menarik untuk diketahui. Selamat membaca dan semoga artikel ini bermanfaat!
Komentar
Posting Komentar