Langsung ke konten utama

Batuan Monolit Terbesar di Dunia

Pemandangan alam bisa menjadi salah satu daya tarik banyak orang. Banyak wisatawan yang hingga kini memilih untuk mengunjungi suatu tempat yang memiliki objek wisata alam yang menarik dan tak biasa, salah satunya adalah pemandangan alam batu monolit yang mnemiliki ukuran raksasa.

Monolit merupakan suatu deformasi unik di atas permukaan bumi berupa bukit atau gunung yang tersusun dari batuan tungal yang massif. Deformasi atau bentukan alami ini biasanya muncul karena proses erosi yang terus menerus selama ratusan tahun dan menyisakan batuan metamorf yang sangat keras yang kemudian disebut monolit.

Batu terbesar ini tersebar di beberapa Negara, bahkan ada di Indonesia. Sekilas memang mirip dengan bukit, namun setelah diteliti penampakan ala mini adalah batu yang memiliki ukuran besar. Bahkan banyak orang yang rela mengantri untuk mendakinya.

Untuk itu, artikel ini akan mengulas beberapa batuan terbesar yang ada di dunia, mari kita simak di bawah! Selain itu, kamu juga bisa membaca biodata Onic Gebian dan resep buah kiwi.

Brandberg


Brandberg merupakan batu monolit terbesar di dunia. Jika dilihat dari satelit, Brandberg tampak seperti gunung berbentuk dome raksasa yang terdiri dari batuan granit dan sisa letusan pada zaman Cretaceous sekitar 130-132 juta tahun yang lalu.

Berlokasi di barat laut padang pasir Namib, Damaraland, Namibia, Afrika, Brandberg memiliki tinggi 2.573 meter dari permukaan laut dan luasnya hampir 650 kilometer persegi.

Uniknya, Brandberg berasal dari bahasa Jerman dan Belanda, yang artinya gunung api. Sedangkan penduduk setempat menamainya The Damara atau gunung terbakar. Sebutan itu dipakai karena warna merah seperti api atau terbakar akan tampak kala batu terseut terkena sinar matahari.

Zuma Rock


Masih berada di kawasan Afrika, zuma rock menjadi batu monolit terbesar di dunia selanjutnya. Letaknya berada di Nigeria, tetapnya sebelah utara ibu kota Abuja. Bagi yang ingin mengunjungi penampakan alam indah ini, cukup berkendara dengan motor. Disana kamu bisa menemukan hewan Capybara.

Walaupun memiliki lebar yang tak terlalu besar, namun tingginya zuma rock cukup tinggi yakni 752 meter diatas permukaan tanah.

Ulur


Ulur atau disebut juga Ayers Rock merupakan monolit raksasa yang memiliki tinggi sekitar 348 meter di atas permukaan laut. Meski bukan yang tertinggi, monolit ini masuk kategori batu terbesar karena luas permukaanya yang mencapai 6 mil.

Batu monolit uluru terletak di Alice Springs, Australia. Batu ini mempunyai nilai budaya yang penting bagi masyarakat Aboringin setempat sehingga dilindungi sebagai situs warisan dunia UNESCO.

El Kapitan


El kapitan adalah nama sebuah batu monolit raksasa yang terletak di taman nasional Yosemite, California, Amerika Serikat. Sebagai salah satu batu terbesar di dunia, el kapitan memiliki tinggi sekitar 910 meter.

Batu raksasa ini menjadi lokasi favorit para pendaki yang ingin menantang adrenalin karena tebingnya sangat curam, namun, bagi pendaki yang belum professional, ada beberapa rute mudah yang disediakan, salah satunya adalah Iron Walk.

Ben Amira


Ben amira di Afrika ini menjadi batu monolit terbesar selanjutnya. Sayangnya, Ben amira jarang didatangi wisatawan lantaran berada di tengah gurun Sahara barat. Keberadaanya yang tersembunyi di tengah-tengah padang pasir ini menjadi batu raksasa yang terletak di Mauritania.

Batu monolit ini terletak di 5 kilometer dari Tmeimichat, desa kecil yang letaknya antara Nouadhibou dan Zouerate. Menurut para peneliti, monolit ini terdiri dari satu batu utuh yang telah mengalami erosi terus menerus hingga bentuknya seperti saat ini.

Nah, itulah dia beberapa batuan terbesar di dunia, semoga dapat menambah wawasanmu.

Komentar

© 2020 BATU ALAM

Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.