Langsung ke konten utama

Fakta Menarik tetang Batu Red Beryl yang Langka dan Harganya yang Mahal


Keindahan, kemewahan dan kelangkaan Red Beryl sepanjang masa.

Red Beryl juga di kenal dengan namanya yang lain yaitu Bixbite dinamakan seperti nama penemunya Maynard's Bisby.

Sejarah Batu Mulia Bixbite

Berawal dari penemuan Maynard's Bixby (1853-1935) di tahun 1905 ketika sedang melakukan penambangan di pegunungan Thomas dari Utah barat telah menemukan sebuah kristal yang memiliki warna yang sangat indah berbeda dari kristal-kristal sebelumnya.

Saat itu warna Bixbite merupakan hal yang lumrah bagi masyarakat di sekitar tambang, kristal Beryl biasanya berwarna hijau yang disebut Emerald dan warna biru dikenal Aquamarine.

Maynard Bixbi, walaupun dia cukup yakin bahwa kristal tersebut juga dari keluarga Beryl dengan melihat struktur kristalnya yang tidak berbeda dengan Beryl, namun warna tersebut merupakan yang pertama kalinya ditemukan.

Akhirnya beliau mengirimkan beberapa sample kepada Profesor W.F Hillebrand seorang ahli Geo kimia untuk melakukan analisa lebih lanjut di universitas nasional di Washington dan mengidentifikasi bahwa ini adalah spesies baru dari keluarga Beryl. Akhirnya di tahun 1912 sebagai sebuah kehormatan bagi sang penemu, Dr A. Eppler menamakan batu ini dengan Bixbite sesuai dengan nama belakang Maynard's Bisby.

Di akhir tahun 1950, penambang kembali menemukan batu keluarga Beryl ini di Pegunungan Wah-Wah, Utah. Hingga saat ini hanya ada 3 pegunungan penghasil beryl merah, yaitu Pegunungan Wah-Wah, Pegunungan Thomas dan daerah Black Range di New Mexico.

Red Beryl diperkirakan telah terbentuk di sepanjang patahan pegunungan, dalam rongga atau dalam riolit host dari gas dengan suhu yang sangat tinggi atau fase uap yang dilepaskan selama tahap-tahap terakhir dari pendinginan dan kristalisasi magma riolit. Rhyolites biasanya kekurangan mineral. Permata dan beryls sejenis ini sangat-sangat langka, faktor kelangkaannya itulah menyebabkan batu mulia ini di nilai dengan sangat tinggi .

Keindahan Warna Bixbite Sepanjang Masa

Red Beryl yang asli memiliki warna merah pink keunguan dan kadang warnanya lebih terang atau lebih gelap di suhu tertentu. Hal inilah yang menjadikannya unik, apabila kita memakai batu ini sebagai permata cincin di suhu yang dingin seperti malam hari atau di pegunungan yang dingin maka warnanya akan semakin merah pink keunguan.

Sementara di siang hari dengan suhu extreme warnanya lebih lembut dan seakan transparan seperti kaca tanpa kehilangan warna dasarnya yaitu merah pink keunguan. Karena itulah, Red Beryl dinobatkan sebagai batu permata langka di dunia dan masuk jajaran 5 batu termahal di dunia.

Kristal terbesar dalam bentuk bongkahan adalah 14mm x 34mm dan beratnya sekitar 54 karat. Rata-rata batu permata berkualitas memiliki berat 8,0 karat. Dan paling terbesar memiliki bobot 15 karat.

komposisi batu mulia ini menurut beberapa sumber, terdiri dari beberapa unsur seperti Beryllium, Aluminum, Silicon, dan Oxygen yang telah mengalami proses alami yang sangat lama. Hal ini lah yang membuat Shenina Cinnamon gemar mengoleksi batu Red Berly.

Harga Pasar untuk batu ini berdasarkan info terakhir di atas USD 10.000 per karat.

Jadi jika anda hendak memiliki sebuah cincin dengan batu Red Beryl sebagai permata seperti gambar di atas dengan berat 9.07 karat. Artinya, USD 10.000 per karat X 9.07 karat. Maka anda perlu menyiapkan dana sebesar USD 90.700 atau kalau di rupiah-kan sekitar Rp1.179.100.000,- (kurs Rp13.000,-/ $1,-).

Komentar

© 2020 BATU ALAM

Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.